PSAK 1 - Penyajian Laporan Keuangan

PSAK 1 atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1 adalah standar akuntansi yang mengatur tentang penyajian laporan keuangan. PSAK 1 bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan memberikan informasi yang relevan, andal, dan dapat diperbandingkan bagi para pengguna laporan keuangan. Berikut adalah isi utama dari PSAK 1:

Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Komponen Laporan Keuangan Lengkap

Laporan keuangan lengkap terdiri dari:

1. Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode.
2. Laporan laba rugi komprehensif selama periode.
3. Laporan perubahan ekuitas selama periode.
4. Laporan arus kas selama periode.
5. Catatan atas laporan keuangan, yang mencakup kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode terdahulu ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos dalam laporan keuangannya, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.

Penyajian Wajar dan Kepatuhan Terhadap SAK

Laporan keuangan harus menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas. Penyajian wajar mengharuskan representasi jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa, dan kondisi lain sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset, kewajiban, penghasilan, dan beban sebagaimana diatur dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan.

Penyajian Konsisten

Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan harus konsisten dari satu periode ke periode berikutnya, kecuali jika:

1. Terjadi perubahan signifikan pada sifat operasi entitas atau penelaahan laporan keuangan yang menunjukkan bahwa perubahan akan menghasilkan penyajian yang lebih sesuai dengan kriteria pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi dalam PSAK.
2. Diperlukan oleh suatu standar atau interpretasi.

Penyimpangan dari SAK

Dalam keadaan yang sangat jarang terjadi di mana manajemen menyimpulkan bahwa kepatuhan terhadap suatu ketentuan dalam SAK akan menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan sehingga tidak memenuhi tujuan laporan keuangan, entitas harus menyimpang dari ketentuan tersebut dengan memberikan pengungkapan yang cukup.

Struktur dan Isi Laporan Keuangan

PSAK 1 juga mengatur tentang struktur dan isi laporan keuangan, termasuk:

• Informasi minimum yang harus disajikan dalam laporan keuangan.
• Struktur laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif.
• Pengungkapan informasi yang berhubungan dengan modal.
• Persyaratan untuk menyajikan informasi komparatif.

Penyajian Informasi Komparatif

Entitas harus menyajikan informasi komparatif sebanding untuk seluruh jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan periode berjalan. Informasi komparatif menyajikan data keuangan dari periode sebelumnya untuk memungkinkan perbandingan.

Identifikasi Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus diidentifikasi dengan jelas dan dibedakan dari informasi lain dalam dokumen yang diterbitkan. Setiap laporan keuangan harus memiliki identifikasi yang jelas mengenai:

1. Nama entitas pelapor.
2. Cakupan laporan keuangan.
3. Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan.
4. Mata uang pelaporan.
5. Tingkat pembulatan yang digunakan dalam penyajian jumlah.

Pengungkapan

PSAK 1 menetapkan persyaratan pengungkapan yang lebih rinci dalam laporan keuangan, termasuk kebijakan akuntansi, asumsi, estimasi, serta informasi tambahan yang diperlukan untuk memastikan laporan keuangan memberikan gambaran yang wajar mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Kesimpulan

PSAK 1 berfungsi sebagai panduan utama dalam penyajian laporan keuangan yang transparan, konsisten, dan dapat dibandingkan, sehingga para pengguna laporan keuangan dapat membuat keputusan ekonomi yang tepat. Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 1 membantu dalam mempertahankan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan.