Search

Translate

Rabu, 12 Juni 2024

ISO 9001 - Pengantar

 Untuk memahami berbagai hal terkait dengan ISO 9001, berikut adalah poin-poin yang perlu Anda pelajari:

1. Cara Merealisasikan ISO 9001 pada sebuah Perusahaan yang Belum ISO

Untuk menerapkan ISO 9001 pada sebuah perusahaan yang belum memiliki sertifikasi ISO, Anda perlu memahami langkah-langkah berikut:

  • Penyusunan Dokumentasi: Menyusun atau memperbarui dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ISO 9001, seperti prosedur-prosedur, kebijakan mutu, dan panduan-panduan.

  • Pelatihan dan Kesadaran: Melakukan pelatihan kepada karyawan mengenai ISO 9001 dan pentingnya implementasi sistem manajemen mutu.

  • Penetapan Tujuan dan Sasaran Mutu: Menetapkan tujuan dan sasaran mutu yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai.

  • Penerapan Proses-Proses: Menerapkan proses-proses yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001, termasuk pemantauan dan pengukuran kinerja, pengendalian dokumen, pengendalian nonkonformitas, dan lain-lain.

  • Audit Internal: Melakukan audit internal untuk mengevaluasi kesiapan dan kesesuaian sistem manajemen mutu dengan ISO 9001 sebelum mengajukan untuk sertifikasi.

2. Template Audit ISO

Template audit ISO umumnya mencakup:

  • Rencana Audit: Dokumen yang merinci jadwal audit, ruang lingkup audit, dan tim audit.

  • Daftar Periksa: Checklist yang digunakan untuk memastikan semua elemen ISO 9001 telah diperiksa selama audit.

  • Laporan Audit: Dokumen yang memuat hasil audit, termasuk temuan-temuan, rekomendasi, dan tindakan korektif yang direkomendasikan.

3. Apa Saja yang Di-audit saat ISO

Saat dilakukan audit ISO 9001, biasanya yang diaudit meliputi:

  • Kepatuhan terhadap Standar ISO 9001: Penilaian terhadap sejauh mana perusahaan memenuhi persyaratan ISO 9001.

  • Dokumentasi: Penilaian terhadap dokumen-dokumen yang terkait dengan sistem manajemen mutu.

  • Implementasi Proses-Proses: Evaluasi terhadap proses-proses yang ada dalam perusahaan, seperti proses pengadaan, produksi, pengendalian mutu, dan pengiriman.

  • Tindak Lanjut atas Nonkonformitas: Penilaian terhadap tindak lanjut atas nonkonformitas yang telah teridentifikasi.

4. Pengakuan ISO pada Perusahaan

Pengakuan ISO 9001 dapat dilakukan melalui sertifikasi yang diberikan oleh lembaga sertifikasi independen, baik lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki akreditasi. Namun, sertifikasi ini tidak wajib untuk setiap perusahaan. Beberapa perusahaan memilih untuk menerapkan ISO 9001 tanpa mendapatkan sertifikasi formal, tetapi mengikuti pedoman dan praktik terbaik yang diatur dalam standar ISO 9001.

Demikianlah poin-poin penting yang perlu Anda pelajari untuk memahami implementasi dan audit ISO 9001 dalam sebuah perusahaan. Langkah awalnya adalah memahami persyaratan standar ISO 9001 secara mendalam dan merencanakan implementasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap menyebutkan nama
dan berkomentarlah dengan baik